Selasa, 19 April 2011

OPEN SOURCE


Ini tugas blog kedua saya. Di sini saya akan menulis tentang OPEN SOURCE. Nah dari sini kita harus tahu apa itu Open Source. Mungkin bagi kebanyakan kita Open Source apa sih?? Tapi kita harus tahu apa itu Open Source. Pertama saya menjelaskan definisi dari Open Source.

Apa itu Open Source?? Jika di artikan dalam bahasa indonesia Open Source adalah sumber terbuka atau bisa juga di sebut kode terbuka. Yang di mana kode yang di maksud itu bukan kode morse, kode barang ataupun kode yang lain. Melainkan yang di maksud adalah kode progam. Yang di maksud kode progam adalah perintah-perintah yang berisi bermacam-macam logika yang benar.

Sumber terbuka atau kode terbuka atau Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak di arahkan atau di koordinasi oleh suatu individu atau lembaga pusat. Di mana para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber atau source kode yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).

Open Source mempunyai beberapa pola. Salah satunya adalah pola model baazar. Pada pola Open Source ini mempunyai ciri bagi penggunanya yaitu adanya dorongan dari budaya memberi, yang artinya ketika pengguna Open Source ini menggunakan sebuah progam OPen Source akan menerima manfaat dan akan termotivasi untuk bisa membawa banyak orang memakai progam dari Open Source.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa adanya paksaan untuk berfikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi sesuatu yang penting ketika di bawa ke masyrakat karena komunitas atau penggunanya memiliki kebebasan untuk merevisi, mengutak -atik,membenarkan atau menyalahkan asalkan memiliki rasa tanggung jawab yang tidak boleh di lupakan.

Satu hal yang perlu di ketahui oleh semua masyarakat adalah bahwa program  atau software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetapi ,tetap ada biaya yang di keluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap di beli dengan harga yang murah. 

Tujuan yang sebenarnya dari Open Source yang pertama adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap penyedia progam. Karena bisa saja penyedia bertindak sesuka hati ataupun seenaknya sendiri. Yang kedua adalah menyediakan software atau perangkat lunak yang mudah di jangkau atau di dapati oleh masyarakat luas,. Dan yang ketiga adalah  menghindari pengambilan keuntungan yang berlebihan oleh penyedia.

Bagi para IT yang khususnya di Indonesia, menggunakan software atau perangkat lunak yang Open Source sangatlah baik karena dapat mendorong atau memberikan semangat bagi semua tenaga teknologi informasi yang ada di Indoesia untuk mengembangkan berbagai macam progam. Sebab dengan mempelajari kode progam, dapt mengetahui kelemahan atau kelebihan suatu progam sehingga dapat di temukan solusi yang tepat untuk kelemahan progam tersebut. Atau juga bisa di katakan lebih pas untuk di pakai sesuai keperluan.

Harus kita akui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterimaNamun, dar sini ada hal yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan pendapatan tersebut. Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source,  kita ataupun pengguna bisa melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program.

Namun pilihan untuk menggunakan software yang open source itu tergantung pada diri kita sendiri.
Penggunaan software Open Source bukanlah sesuatu yang merugikan melainkan menguntungkan. Di harapkan setelah membaca blog saya kalian dapat lebih memperdalam untuk mengetahui Open Source dan dapat menjadi penggunanya. Terima kasih

Rabu, 06 April 2011

CLOUD COMPUTING


Dalam tulisan saya akan membahas mengenai teknologi jaringan network yang terbaru saat ini yaitu salah satunya adalah CLOUD COMPUTING. Dari sini kita harus memperdalam mengenai teknologi ini. Mungkin bagi kita apa itu cloud computing??? Tetapi dari sini kita  harus tahu apa cloud computing dan apa tujuannya serta apa juga resikonya. Pertama kita harus tahu apa itu CLOUD COMPUTING. CLOUD COMPUTING  bisa disebut juga Komputasi Awan. Cloud computing  adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer dengan pengembangan  berbasis internet. Teknologi  cloud computing merupakan suatu pendekatan  yang masih dalam perkembangan. Dan sebentar lagi cloud computing akan hadir di depan kita dengan membawa teknologi yang bisa dikatakan super cepat dalam pengakesesan ke internet.
Awan  atau cloud adalah istilah lain dari internet seperti yang telah banyak digambarkan pada diagram atau gambar jaringan computer.  Seperti awan (cloud) dalam cloud computing merupakan suatu bentuk dari susunan  suatu kompleks yang disembunyikannya .  Cloud computing tak lama lagi akan menjadi sebuah kenyataan yang mendatangkan suatu teknologi jaringan network terbaru yang bisa dikatakan membawa banyak manfaat yang sehingga dapat memaksa semua IT professional untuk memperdalam teknologi cloud computing.
Akibat dari keadaan ekonomi yang mengalami perubahan sangat besar sehingga muncullah CLOUD COMPUTING. Dimana teknologi ini sangat dibutuhkan untuk kecepatan dan sebuah kenyataan bahwa teknologi ini di usahakan untuk lebih dari teknologi yang sebelumnya atau yang sudah ada saat ini. Dimana teknologi ini akan mencapai tingkat investasi dalam jangka layanan awan yang cepat dan mudah.
Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu pendekatan yang  di mana informasi secara permanen atau tetap tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna  termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”
Cloud computing memiliki keuntungan dan juga kekurangan.  Salah satu keuntungannya adalah sangat cepat untuk di sebarkan yang bisa di katakan langsung cepat untuk di aplikasikan atau di terapkan . Beeberapa keuntungannya yaitu di antaranya :
  1. 1.  Lebih praktis karena biaya yang di keluarkan relative murah untuk sumber daya.
  1. 2.    Layanan sangat mudah di perbaiki
  1. Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
4.    Membuat operasional dan manajemen lebih mudah
5.    Kemampuan untuk meyesuaiakan layanan sangat terbatas.
Cloud computing juga memiliki resiko. Berikut adalah beberapa resiko, di antaranya :
Ø  Service level-cloud provider (penyedia awan ) mungkin tidak akan konsisten dengan kinerja aplikasi atau transaksi.
Ø  Privacy – kemungkinan data akan di baca oleh orang lain tan[a sepengetahuan kita.
Ø  Data ownership – kepemilikan data dapat menjadi milik bersama di dunia maya
    Cloud computing sangat menarik, karena teknologi ini juga bisa di gunakan di dunia bisnis. Semakin banyak orang atau perusahaan yang menggunakan ini akan semakin baik juga. Dan satu lagi cloud computing juga memiliki potensi besar di Negara kita yaitu Negara Indonesia.