Minggu ini saya mendapat tugas menulis blog teman. Teman saya mempresentasikan mengenai Strategic Advantage. Di mana dalam topic ini dia membahas mengenai Menggunakan Bisnis Intelijen untuk keuntungan strategis dalam REMS.
Pertama saya akan menjelaskan mengenai apa itu REMS. REMS adalah evaluasi resiko dan strategi mitigrasi atau pencegahan. Progam REMS terdiri dari beberapa unsur- unsure yaitu untuk penggunaan yang aman atau ETASUs atau elemen yang menyakinkan produk itu aman. Setiap perusahaan membutuhkan REMS untuk memastikan beberapa ETASUs yang di butuhkan oleh FDA (Food and Drugs Admnistration).
Yang kedua saya akan membahas mengenai bussines intelligence. Bussines Intellegence dapat di capai dengan melakukan tiga hal yaitu:
- Mengambil langkah- langkah untuk memperoleh, menintregasikan sumber data yang sudah berbeda, dan sekarang sangat di butuhkan untuk progam REMS.
- Mengembangkan kinerja indicator kunci (KPI) dan metric untuk mengukur efektivitas progam REMS.
- Mengembangkan system dan proses untuk menyediakan dashboard, laporan dan peringatan kepada para pemilik kepentingan bisnis terhadap kinerja bisnis.
Kemudian saya akan menulis mengenai studi klien, di mana studi ini menjelaskan bahwa ada seorang klien suatu perusahaan yang baru-baru ini meluncurkan produk yang membutuhkan progam REMS dan ETASUs. Di mana perusahaan tersebut belum memiliki tidak memiliki pengalaman sebelumnya baik REMS atau saluran distribusi khusus dan tanggung jawab itu pada analisis bisnis perusahaan kelompok. Pelaksana REMS dengan ETASUs disediakan perusahaan dengan akses data pasien ke dokter. Untuk itu data analisis kelompok mengembangkan visi tentang apa yang penting di ukur baik menentukan dampak dan strategi di implementasikan. Mereka harus mampu mengembangkan kemampuan yang tepat untuk mendukung bisnis jangka panjang perusahaan.
Setelah itu, saya akan membahas mengenai siklus hidup REMS. Siklus hidup REMS ada dua yaitu:
- Pra- peluncuran
Yaitu perusahaan menjelaskan apa tujuan mereka, tujuan produk, tanggapan pasar,mengembangkan metric dan KPI serta mereka perlu mengukur dan merantau kinerja bisnis mereka ke tujuan dan menetapkan persyratan untuk system BI( Bussines Intellegence)
- Pasca peluncuran segera
Terjadi tepat setelah produk hits pasar dan progam REMS ini berlaku. Ini merupakan fase penting, karena dapat membuat atau menghancurkan peluncuran dan ,mengatur sikap antara segmen pelanggan dan adopsi atau penggunaan produk.
BI( business intelligence) dapat memanfaatkan untuk dua tujuan utama yaitu: pertama, mendukung proses bisnis berjalan dengan menyediakan visibilitas metric ke KPI di dimensi kunci yang berbeda, seperti penjualan produk,tenaga penjualan. Kedua, memantau bahwa perubahan proses bisnis terkait baik lansung maupun tidak langsung.
Beberapa keuntungan perusahaan ini di nilai dari strategi BI mereka, yang dapat berguna bagi orang lain dalam menghadapi peluncuran produk yang membutuhkan progam REMS yaitu: menghindari penjualan lemah take-off dari penjualan selama tiga bulan pasca kritis, mengidentifikasi dampak penjualan, meningkatkan fungsi bisnis yang sedang berlangsung.
Perusahaan berharap untuk dapat mengikuti jalan yang sama dan mungkin memiliki keterbatasab sebagai berikut: pertama, BI ROI (Return of investment/ laba investasi), karena sifat produk, area terapi atau dinamika pasar. Kedua, kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi BI. Ketiga, tingkat kerjasama dan kompetisi antar mitra dalam saluran distribusi dan kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya.
Dari semua penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan yaitu studi kasus menjelaskan berbagai manfaat bagi perusahaan yang telah menggunakan REMS dengan cara membatasinya dengan ETASUs dan mulai mengembangkan strategi BI dalam jangka waktu enam bulan sebelum masa peluncuran.
Demikian blog saya, saya berharap semua senang dengan membaca blog saya, dan semakin banyak menambah ilmu setelah membaca blog saya. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar